Rabu, 22 April 2015

Makanan Khas ala Wonosobo


            Pernahkah anda berkunjung di kota Wonosobo? Mungkin ada yang belum pernah mengunjunginya. Wonosobo adalah sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Walaupun kota kecil tapi banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar kota bahkan mancanegara dan sekali mengunjungi Wonosobo pasti akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.
          Wonosobo memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya yaitu makanan khasnya. Makanan ini banyak digemari oleh masyarakat setempat. Selain itu, makanan khas di Wonosobo juga sering dicari oleh para wisatawan. Bahkan ada yang berkunjung di Wonosobo hanya sekedar ingin menikmati makanan khasnya saja.
          Wonosobo memang bukan kota yang besar. Akan tetapi, tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya yang memiliki makanan khas yang enak.  Ada beberapa makanan khas Wonosobo yang wajib dinikmati bagi para pengunjung, seperti tempe kemul. Tempe bukan makanan unik karena hampir semua orang selalu menyantapnya. Makanan ini mengandung protein, harga terjangkau dan tentunya mudah didapat di mana-mana.
Tempe kemul di Wonosobo berbeda dengan tempe di kota-kota lain, kemul itu dalam Bahasa Indonesia artinya selimut jadi tempe kemul itu tempe yang berselimut. Sedangkan selimutnya itu adalah tepung. Tepungnya berwarna kuning rasanya gurih dan renyah. Warna kuning ini menggunakan pewarna alami yaitu kunyit. Warna ini yang membedakan tempe kemul di Wonosobo dengan tempe-tempe di kota lainnya. Tepung di tempe kemul ini bisa menggunakan tepung terigu, tepung tapioka atau tepung beras putih, tergantung selera masing-masing orang, lebih senang menggunakan tepung yang mana, atau bisa juga tepung-tepung tersebut dicampur menjadi satu untuk menghasilkan tempe yang lebih nikmat. Tempe kemul menggunakan bumbu rempah-rempah seperti kunyit, kencur, ketumbar, bawang putih dan garam. Untuk mempercantik bisa ditambah dengan daun bawang atau kucai. Tempe kemul ini juga bisa dibuat mendoan cukup dengan menggorengnya setengah matang. Lebih enak lagi bila disantap ketika tempe masih dalam keadaan panas. Jangan lupa cabai rawit sebagai pelengkap saat menikmatinya.
          Makanan khas lain di Wonosobo yang tidak kalah enaknya dengan tempe kemul yaitu nasi megono.
www.wonosobozone.com
Biasanya nasi ini disantap untuk sarapan atau dibuat saat mengadakan syukuran. Nasi megono berisi kacang panjang, teri, sayur kol yang diiris tipis-tipis memanjang dan parutan kelapa yang dicampur dengan bumbu seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kencur, gula jawa dan garam. Rasanya gurih, bisa dimasak pedas atau tidak, tergantung dari selera dan yang pasti enak. Nasi megono lebih nikmat bila disantap dengan menggunakan alas daun pisang ditambah tempe kemul sebagai lauknya. Nasi megono memang terlihat berantakan jadi ada yang menyebutnya nasi kotor. Namun jangan dilihat dari rupa. Walaupun terlihat berantakan dan juga sederhana tapi rasanya sangat istimewa.
Makanan khas selanjutnya yaitu mie ongklok. Mie yang sudah ternama ini paling sering membuat pengunjung di Wonosobo penasaran dengan rasanya.

www.geokuliner.com
Dinamakan mie ongklok karena saat merebus, mie dan kolnya diongklok atau dikocok mengunakan saringan bambu. Mie ongklok ini sejenis mie dengan kuah yang berbeda dari mie-mie pada umumnya. Jika mie biasanya disiram dengan kuah yang cair, mie ongklok ini disiram dengan kuah yang kental yang terbuat dari tepung kanji jadi hampir menyerupai lem. Mie ongklok berisi kucai yang diiris kasar, kol, dan bumbu kacang yang menambah rasa enak pada mie. Mie ini cocok sekali jika disantap saat udara dingin dan lebih nikmat lagi disantap bersama sate sapi atau tempe kemul.

Itulah beberapa makanan khas Wonosobo yang paling banyak digemari oleh masyarakat, harga terjangkau dan mudah ditemukan di sepanjang Wonosobo. Berkunjung di Wonosobo belum lengkap jika belum menikmati makanan khasnya yang enak, lezat dan yang pasti membuat lidah ketagihan untuk menikmatinya kembali.

#NJFWonosobo2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar